Info Menarik...!!

Rabu, 28 Agustus 2013

RACUN RUMPUT BUATAN SENDIRI YANG MURAH MERIAH

RESEP 5in1 (Five in One) alias GUS BenSolOleh : Dian Kusumanto

Resep ini bisa saja diberi nama Racun Rumput FiO, atau Racun Rumput GUS BenSol. FiO artinya Five in One, sedangkan Gus Bensol maksudnya Garam Urea Sabun serbuk Bensin dan Solar. Mungkin nama yang enak didengar adalah Racun Rumput GUS BenSol, biar keren dan mudah terkenal. Bagaimana?

Bahan-bahan yang diperlukan :
1. Bensin 1 liter
2. Solar 1 liter
3. Garam 1 kg
4. Urea 1 kg
5. Sabun Serbuk 1 kg

Cara membuat :
1. Semua bahan-bahan di campur satu persatu, mulai dari bensin dan solar dalam satu wadah.
2. Pada wadah yang lain kemudian garam dan urea serta sabun serbuk dicampur.
3. Wadah satu yang berisi campuran bensin dan solar dicampurkan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk-aduk dituangkan pada wadah kedua yang berisi campuran garam, urea dan sabun serbuk.
4. Pengadukan dilakukan terus-menerus sampai campuran tadi menjadi larutan yang menyatu.
5. Bahan racun rumput (FiO) Five in One alias GUS Bensol siap digunakan. Simpanlah pada wadah yang aman dan tertutup jauhkan dan hindarkan dari nyala api, karena bahan ini mudah terbakar.

Cara Penggunaan : 
Cara penggunaan sama dengan penggunaan racun rumput lainnya. Yaitu kalau kita ingin menyemprot dengan pompa sprayer berisi 15 liter air campurkan sekitar 50 cc obat racun rumput FiO Gus Bensol ini. Kalau dirasa kurang hebat ditambah sedikit dosisnya juga bisa sampai sekitar 200 cc (atau satu gelas wadah aqua) dalam tangki sprayer 15 liter (ada juga tangki yang 16 sampai 18 liter).

CARA MUDAH FERMENTASI URINE SAPI UNTUK PUPUK ORGANIK CAIR

Salam pertanian. Dalam dunia pertanian ternyata urine sapi (air kencing sapi) sangat bermanfaat sekali bagi petani karena urine sapi ini dapat digunakan sebagai pupuk cair. Sebelum digunakan sebagai pupuk pertanian urine sapi ini sebaiknya di fermentasi terlebih

Senin, 26 Agustus 2013

Membuat pupuk bokashi skala rumah tangga

Pupuk bokashi bisa dibuat dalam skala rumah tangga dengan memanfaatkan limbah dapur atau sisa makanan. Bokashi dari hasil daur ulang sampah bisa digunakan untuk memupuk tanaman pekarangan. Penggunaannya sama dengan penggunaan pupuk organik yang dijual dipasaran. Berikut tahapan membuatnya:

Cara membuat pupuk bokashi

Pupuk bokashi merupakan pupuk kompos yang dibuat dengan cara fermentasi. Bahan baku pupuk bokashi terdiri dari sisa tanaman, kotoran ternak, sampah dapur atau campuran material organik lainnya. Pupuk bokashi dibuat dengan

Penggunaan pupuk organik cair

Pupuk organik cair diaplikasikan pada daun, bunga atau batang. Caranya dengan mengencerkan pupuk dengan air bersih terlebih dahulu kemudian disemprotkan pada tanaman. Kepekatan pupuk organik cair yang akan disemprotkan tidak boleh lebih dari 2%. Pada kebanyakan produk, pengenceran dilakukan hingga

Cara membuat pupuk organik cair

  • Siapkan bahan-bahan berikut: 1 karung kotoran ayam, setengah karung dedak, 30 kg hijauan (jerami, gedebong pisang, daun leguminosa), 100 gram gula

Bahan baku pestisida organik


Jenis Tanaman Bagian yang digunakan Hama/Penyakit yang dikendalikan
Adas Biji Kutu (beras, sereal, palawija)
Alang-alang Rimpang Antraknosa pada buncis
Babandotan Seluruh tanaman Nematode pada kentang
Bawang-bawangan Umbi Busuk batang pada panili
Bengkoang Biji Ulat pada kubis
Brotowali batang Lalat buahKutu aphids pada cabe
Cabe buah Hama tikus pada tanaman hias
Cengkeh bunga Phytopthora pada lada
Daun wangi Daun Lalat buah, bactrocera dorsalis
Gadung Umbi Tikus/rodentisida
Jahe Rimpang Ulat Plutella xylostella pada kubis
Jambu mete Kulit Ulat jambu mete
Jambu biji Daun Antraknosa
Jarak Buah dan daun Namatoda pada nilam dan jahe, Lalat penggerek daun pada tanaman terung-terungan
Jengkol Buah Walangsangit pada cabe
Jeruk nipis Daun Busuk hitam pada anggrek
Kacang babi Biji Ulat pucuk
Kayu manis Daun Pestisida organic
Kemangi Daun Busuk hitam pada anggrek
Kencur Rimpang Phytoptora pada lada
Acubung Bunga Kutu, ulat tanah
Kenikir Bunga Walangsangit
Kunyit Rimpang Phytoptora pada lada
Lada Biji, daun Hama gudang, Antraknosa pada cabe
Lengkuas Rimpang AntraknosaSemut pada lada
Mimba DaunBiji Antraknosa pada buncis dan cabe, Phytoptora pada tembakau, Belatung, Pengisap polong pada kedelai, Hama pengetam pada kelapa
Mindi Daun Ulat penggerek
Mahoni Biji Kutu daun pada krisanUlat tanah, Walangsangit, wereng coklat
Pacar cina Daun Spodoptera litura pada kedelai dan kubis
Pahitan/kipahit Daun Serangga Tribolium castaneum
Patah tulang Daun Molusca
Pandan Daun Walangsangit
Piretrum Bunga Hama gudang
Saga Biji Hama gudang sitophilus sp
Selasih Daun Lalat buah ( dacus correctus)
Sembung Daun Keong emas
Sereh Batang, daun Herbisida organic
Sirih DaunAbu Antraknosa pada cabeTMV pada tembakau, Hama gudang
Srikaya Biji Thrips pada sedap malam, Kutu daun pada kedelai, kacang panjang, jagung, kapas, tembakau
Sirsak Biji, daun Wereng coklat pada padi
Tembakau Daun, batang Ulat grayak pada famili terung-terungan (tomat, cabe, paprika, terung), Walangsangit
Tembelekan Biji Ulat grayak Spodoptera litura pada kedelai, Penggerek polong
Tuba akar Keong mas, Hama gudang

Bagian tumbuhan yang diambil untuk bahan pestisida organik biasanya mengandung zat aktif dari kelompok metabolit sekunder seperti alkaloid, terpenoid, fenolik dan zat-zat kimia lainnya. Bahan aktif ini bisa mempengaruhi hama dengan berbagai cara seperti penghalau (repellent), penghambat makan (anti feedant), penghambat pertumbuhan (growth regulator), penarik (attractant) dan sebagai racun mematikan. Sedangkan, pestisida organik yang terbuat dari bagian hewan biasanya berasal dari urin. Beberapa mikroorganisme juga diketahui bisa mengendalikan hama yang bisa dipakai untuk membuat pestisida. Berikut ini beberapa bahan yang sering digunakan untuk membuat pestisida organik:

Pengendali antraknosa pada tanaman cabe

Siapkan daun galinggang gajah 2,5 ons; daun tembakau 2,5 ons; daun thitonia 2,5 ons; daun lagundi 2,5 ons; garam 1 ons dan gambir 3 buah. Tumbuk halus daun galinggang, tembakau,thitonia dan daun lagun. Kemudian masukan kedalam ember yang berisi 1 liter air bersih, lalu tambahkan garam dan biarkan

Pengendali serangga penghisap, kepik dan kutu-kutuan dari daun inggu

Siapkan daun inggu 1,5 kg, bunga tahi ayam 1,5 kg, gambir 0,5 ons, air kelapa 3 liter dan air bersih panas 500 ml. Daun inggu dan bunga tahi ayam ditumbuk hingga halus dan rendam dalam air kelapa. Peras dan saring

Pengendali penyakit yang disebabkan bakteri

Siapkan bahan-bahan berikut, daun sirih satu ikat, kunyit 2 ons, bawang putih 3 ons dan ekstrak daun titonia 3 liter. Tumbuk bahan-bahan tersebut satu per satu atau secara bersamaan. Rendam dalam ekstrak daun titonia selama beberapa menit,

Pengendali penyakit cendawan atau jamur

Siapkan bahan-bahan berikut, daun dakinggang gajah 5 ons, lengkuas 3 ons, jahe 3 ons, bawang putih 3 ons dan ekstrak titonia 3 liter. Tumbuk daun galinggang gajah, kemudian parut jahe dan lengkuas. Siapkan larutan daun titonia

Pengendali ulat pemakan daun

Siapkan bahan-bahan yang diperlukan antara lain, air kelapa 2 liter, ragi tape 1 butir, bawang putih 4 ons, deterjen 0,5 ons dan kapur tohor 4 ons. Langkah pertama adalah tumbuk bawang putih hingga halus. Kemudian larutkan

Pengendali serangga penghisap (kepik dan kutu-kutuan)

Siapkan bahan-bahan berikut, daun surian 1 kg, daun tembakau 1kg, daun lagundi 1 kg, daun titonia 1 kg, air kelapa sebanyak 2 liter, gambir 0,5 ons, garam dapur 1 ons dan air panas 500 ml. Kemudian siapkan penumbuk

Jumat, 23 Agustus 2013

Pestisida Nabati “Serbuk Bunga Piretrum “

Serbuk bunga piretrum mengandung bahan “Piretrin “. Efektif untuk mengendalikan ulat.
Cara Pembuatan:

Pestisida Nabati “ Daun Gamal “

Daun gamal mengandung Tanin.  Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap. Daun gamal bila ditambah dengan minyak tanah dan detergen akan dapat dipakai sebagai insektisida.  Penggunaan nya harus hati-hati karena dengan adanya minyak tanah mengakibatkan tanaman terbakar dan bau bila mendekati panen

Pestisida Nabati ” Srikaya “

Srikaya mengandung annonain dan resin.  Efektif  untuk mengendalikan ulat dan hama pengisap.

Hama sasaran pestisida nabati dari  srikaya :

Pestisida Nabati ” Daun Mimba “

Daun mimba mengandung  Azadirachtin, salanin, nimbinen dan meliantriol.  Efektif  mengendalikan ulat, hama penghisap, jamur, bakteri, nematoda dll.
Cara pembuatan :

Pestisida Nabati ” Umbi Gadung “

Umbi gadung mengandung diosgenin, steroid saponin, alkohol dan fenol.  Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.

Pestisida Nabati ” Daun Sirih Hutan “

Daun sirih hutan mengandung ” fenol dan kavokol “. Efektif untuk hama penghisap.
Cara Pembuatan:
- Tumbuk halus 1 kg daun sirih hutan

Pestisida Nabati ” Rendaman Daun Tembakau “


Daun tembakau mengandung  nikotin.  Efektif untuk mengendalikan hama penghisap.
Cara Pembuatan :
- Rajang 250 gr ( sekitar 4 daun ) tembakau dan

Pestisida Nabati ” Pacar Cina “

Pacar Cina mengandung minyak atsiri, alkaloid, saponin, flavonoin,  dan tanin.  Efektif untuk mengendalikan ” Hama ulat “.
Cara Pembuatan:
- Tumbuk 50 -100 gr ranting atau kulit batang pacar cina, tambah 1 liter air, tambah 1 gr detergen  kemudian direbus selama 45-75 menit dan diaduk  agar menjadi larutan.
- saring dengan  kain halus.
- siap disemprotkan ke tanaman.

Pestisida Nabati ” Daun Sirsak dan Jeringau “

Rimpang jeringau mengandung ” Arosone, Kalomenol, Kalomen, Kalomeone, Metil eugenol, Eugenol “.
Efektif untuk mengendalikan ” hama wereng coklat “.
Cara Pembuatan:

Pestisida Nabati ” Daun Sirsak “

Daun sirsak mengandung bahan aktif  “Annonain dan Resin “.  Efektif untuk mengendalikan hama ” Trip “ Cara Pembuatan :

Pestisida Nabati “Biji Jarak”

Biji Jarak mengandung “Reisin dan Alkaloit” ,  efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap (dalam bentuk larutan ),  Juga efektif untuk mengendalikan nematoda/cacing (dalam bentuk serbuk). Cara Pembuatannya:

Pestisida Nabati “Daun Pepaya”


Bahan Pengendali OPT organik  


Daun pepaya mengandung bahan aktif  “Papain”,  sehingga efektif untuk mengendalikan “ulat dan hama penghisap”.
Cara Pembuatannya:

SYUKUR DAN MENSYUKURI NYA......

Jika semua yang kita kehendaki terus kita miliki, dari mana kita belajar ikhlas.
Jika semua yang kita impikan segera terwujud, dari mana kita belajar sabar.
Jika setiap doa kita terus dikabulkan, bagai mana kita belajar ikhtiar.

Seorang yang dekat dengan tuhan, bukan berarti tidak ada air mata.
Seseorang yang taat kepada tuhan, bukan berarti tidak ada kekurangan.
Seorang yang tekun berdoa, bukan berarti tidak ada masa masa sulit.
Biarlah tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas kehidupan kita.
karena tuhan tahu yang tepat untuk memberikan yang terbaik.

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang ketulusan.
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar keikhlasan.
Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar memaafkan.
Ketika kamu lelah dan kecewa, maka sebab itu kamu sdg belajar tentang kesungguhan
Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sdg belajar ketangguhan.
Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar kemurahan hatian.

Tetap semangat...tetap sabar... tetap tersenyum..., karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN.

Tuhan menaruhmu ditempatmu yang sekarang bukan karena kebetulan. Orang yang hebat, tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan dan kenyamanan. Tetapi mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan dan air mata...

Rabu, 21 Agustus 2013

Cara Praktis Pembuatan POP (Pupuk Organik Padat)

Bahan :
  1. Tithonia/jerami/orok2/tanaman lainya dari tanaman Legume (kedelai,kacang hijau,kacang pandang dll) 300 kg.
  2. Pupuk kandang 700 kg
  3. Imo-2 sebanyak 1 liter
  4. Air secukupnya

Caranya :

CARA MENGOLEKSI IMO-1 Dan IMO-2 dari sawah

IMO (Indigenous Micro Organism)

Bahan/Alat
 1.Kotak nasi kayu/wadah lainya seperti besek bambu.
 2.Kawat Kasa(jika diperlukan).
 3.Plastik.
 4.Pot tanah liat/bumbung bambu/toples kaca dll.
 5. Gula merah
 6.Kertas
 7.Karet gelang.

 Caranya:

POC Dan Pengendali hama tikus

Ramuan ini murni karangan saya dan di jadikan SOP Di kelompok Tani.

BAHAN:
1. Urine (kelinci,kambin
­g,sapi atau manusia) 10 liter.
2. Air Kelapa 5 liter.
3.Air leri 5 liter.
4. Susu 1 kaleng.
5. Empon2 (jahe,kencur,ku­nyit,bawang,lao­s,temu lawak) masing2 0,25 kg.
6. Gula merah/putih 1 kg.
7.IMO-2...1 liter.

Pesnab Pengendali Walang sangit

Bahan
.Bawang putih 0,5 kg.
.Tembakau/putung rokok 0,5 kg
. Daun sirsak 1 kg.
.Cabe Rawit 0,5 s/d 1 kg.

Hancurkan/tumbuk semua bahan lalu direbus dgn 5 liter air..

CARA POLA TANAM PADI DI SAWAH TADAH

Pengolahan tanah :
- Pengolahan tanah dilakukan dua kali, yaitu pada saat masih kemarau
(setelah panen tanaman selingan/palawija) dan pada saat mau penanaman
- Pengolahan pertama cukup disingkal dengan traktor, sebelumnya
taburkan dulu pupuk organic / bokashi untuk 1 ha idealnya 4-5 ton

CARA PRAKTIS MEMBUAT INSEKTISIDA DARI DAUN SIRSAK

Bahan,Cara buat dan aplikasi:
-500 Lembar daun sirsak direbus dgn 5 liter air ditambah 5 gram sabun colek.. Dinginkan (tutup panci jo nyampe terbuka)..stlah dingin tambahkan Alkohol kadar 70% sebanyak 50 cc..atau Ciu/tuak sbnyak 100 cc.
Biarkan 24 jam..

RESEP PESTISIDA ORGANIK

RESEP PESTISIDA ORGANIK dr ahli di bidang pertanian yaitu bapak Ir. Triono seorang insinyur pertanian yang merupakan pensiunan dirjen pertanian di departemen pertanian.

PENYUBUR TANAH

BAHAN-BAHAN :
  1. Dedak : 100 kg
  2. Minyak goreng bekas : 1 liter
  3. Tepung ikan : 5 kg
  4. Tepung tulang 5 kg
  5. Gula Merah : 1 kg (dicairkan dengan 1 liter air)
  6. IMO-2 (IMO-1 diambil dari lahan yang akan di garap) 1 liter