- Mitos sering masturbasi = cepet keluar saat ML. Mitos ini salah. Jika saat masturbasi kita terbiasa untuk buru-buru, maka bisa jadi (tapi belum pasti) saat ML kita jadi terburu-buru juga secara bawah sadar.
- Senam kegel bagus untuk dipelajari, tapi tidak mutlak diperlukan. Karena masih ada tips lain.
- Gunakan kondom yang sedikit tebal macam Durex untuk mengurangi sensasi gesekan pada alat kelamin pria.
- Gunakan ritme saat ML. Misal saat posisi man on top (MOT), lakukan ritme beberapa kali tusukan cepat, dan sekali tusukan perlahan tapi dalam. Contoh : 9x tusukan cepat dan 2x tusukan perlahan tapi dalam. Pada saat terjadi tusukan perlahan tapi dalam, ini adalah saat istirahat bagi alat kelamin pria dan saat terjadi pengurangan sensasi gesekan. Plus saat tusukan perlahan tapi dalam ini dinikmati wanita juga.
- Pikiran mengendalikan tubuh. Jangan memikirkan bahwa anda akan cepat keluar. Beberapa artikel menyarankan agar anda membayangkan pekerjaan anda, musik, olahraga, dll agar pikiran teralih dari ML, sehingga tidak cepat keluar. Tapi hal ini tidak mutlak diperlukan. Salah2 malah alat kelamin anda bisa lemas karena terlalu fokus di hal lain Tetapi ini tergantung individu masing-masing. Bisa juga saat ML, kita (pria) mengalihkan pandangan ke arah selain wanita selama beberapa detik. Misal melihat dinding atau langit-langit ruangan.
- Dalam posisi man on top, jika anda terasa akan mendapatkan orgasme, kurangi kecepatan tusukan anda, lakukan tusukan perlahan tapi dalam. Atau kalau perlu, cabut alat kelamin anda sementara, dan gunakan jari anda untuk merangsang wanita untuk sementara.
- Dalam posisi lain, jika memungkinkan, jika anda terasa akan mendapatkan orgasme, tekan pangkal alat kelamin anda dengan tangan anda selama beberapa waktu (bisa jadi beberapa detik, 2-3 detik)
- Tips terakhir adalah jika memungkinkan, ubah posisi ML saat anda terasa akan mendapatkan orgasme. Misal dari MOT => WOT => doggy. Sebenarnya hal ini hanyalah untuk mendapatkan jeda waktu sementara bagi anda untuk beristirahat dan berelaksasi.
Yang terakhir, anda tidak harus ML dalam waktu lama jika pasangan wanita anda bisa mencapai orgasme dalam waktu singkat.
Kualitas yang penting, bukan durasi. Jika anda dan pasangan wanita anda bisa sama-sama mendapat orgasme dalam misalnya 10 menit, maka 10 menit sudah cukup.
Karena pada beberapa wanita, jika terjadi ML dalam durasi waktu terlalu lama, alat kelamin akan menjadi kering dan menimbulkan rasa sakit bagi wanita, kecuali anda sudah menggunakan pelumas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar