Apa itu PGPR?
PGPR (Plant growth-promoting rhizobacteria) adalah bakteri pemacu pertumbuhan tanaman. Bakteri yang terdapat dalam PGPR adalah sejenis bakteri yang biasa hidup di akar tanaman. Mikroorganisme ini
hidup berkoloni di sekitar akar tanaman dan membantu memacu pertumbuhan tanaman.
Setelah membaca wikipedia, PGPR ini pertama kali diteliti oleh Kloepper dan Schroth tahun 1978. Mereka menemukan bahwa keberadaan bakteri yang hidup di sekitar akar ini mampu memacu pertumbuhan tanaman jika diaplikasikan pada bibit/benih. Tidak hanya itu, tanaman nantinya akan beradaptasi terhadap hama dan penyakit.
Bagaimana bakteri PGPR dapt memacu pertumbuhan?
Bakteri PGPR mampu mengikat nitrogen bebas dari alam atau istilahnya fikasi nitrogen bebas. Nitrogen bebas diubah menjadi amonia kemudian disalurkan ke tanaman. Bakteri akar ini juga mampu menyediakan beragam mineral yang dibutuhkan tanaman seperti besi, fosfor, atau belerang. PGPR juga memacu peningkatan hormon tanaman. Peningkatan hormon tanaman inilah yang secara langsung mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Cara Membuat PGPR
1/2 kg dedak/bekatul
Terasi
1 sdm air kapur sirih
250 gram gula merah / tetes tebu
Setelah dingin, campurkan 1 liter “biang PGPR”. Tutup rapat. Diamkan satu hingga dua mingggu.
Aplikasi PGPR
Bakteri PGPR adalah bakteri tanah yang masa hidupnya tidak panjang. Karena itu perlu mengembalikan populasinya setiap akan menebar benih.
Semoga bermanfaat.
sumber lain tentang PGPR: www.pertaniansehat.or.id
PGPR (Plant growth-promoting rhizobacteria) adalah bakteri pemacu pertumbuhan tanaman. Bakteri yang terdapat dalam PGPR adalah sejenis bakteri yang biasa hidup di akar tanaman. Mikroorganisme ini
hidup berkoloni di sekitar akar tanaman dan membantu memacu pertumbuhan tanaman.
Setelah membaca wikipedia, PGPR ini pertama kali diteliti oleh Kloepper dan Schroth tahun 1978. Mereka menemukan bahwa keberadaan bakteri yang hidup di sekitar akar ini mampu memacu pertumbuhan tanaman jika diaplikasikan pada bibit/benih. Tidak hanya itu, tanaman nantinya akan beradaptasi terhadap hama dan penyakit.
Bagaimana bakteri PGPR dapt memacu pertumbuhan?
Bakteri PGPR mampu mengikat nitrogen bebas dari alam atau istilahnya fikasi nitrogen bebas. Nitrogen bebas diubah menjadi amonia kemudian disalurkan ke tanaman. Bakteri akar ini juga mampu menyediakan beragam mineral yang dibutuhkan tanaman seperti besi, fosfor, atau belerang. PGPR juga memacu peningkatan hormon tanaman. Peningkatan hormon tanaman inilah yang secara langsung mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Cara Membuat PGPR
- Biang PGPR
- Bahan:
1/2 kg dedak/bekatul
Terasi
1 sdm air kapur sirih
250 gram gula merah / tetes tebu
- Cara membuat:
Setelah dingin, campurkan 1 liter “biang PGPR”. Tutup rapat. Diamkan satu hingga dua mingggu.
Aplikasi PGPR
- PGPR yang telah jadi dapat diaplikasikan ke tanah sekitar tanaman dengan perbandingan; 200 cc PGPR untuk 14 Liter air.
- Benih yang direndam PGPR dapat merangsang pertumbuhan akar.
Bakteri PGPR adalah bakteri tanah yang masa hidupnya tidak panjang. Karena itu perlu mengembalikan populasinya setiap akan menebar benih.
Semoga bermanfaat.
sumber lain tentang PGPR: www.pertaniansehat.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar