Cara Pembiakan Trichoderma sp
Rahasia luar biasa yg luput dari petani, padahal justru ini salah satu kunci keberhasilannya ... "JERAMI"
Fermentasi
dengan Trichoderma sp... selesai semua masalah keterikatan unsur2 hara
tanah, OPT tanah, 60% pupuk yg dibutuhkan padi tercukupi .. tinggal
tambah 40% POP, POC plus ZPT .. selesai
Pada tahap starter, bahan yang butuhkan adalah
- beras,
- sekam padi,
- dan biang Trichoderma, sp.
Biang Trichoderma, sp dapat diperoleh pada Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Dinas Perkebunan.
proses pembiakan starter
diawali
dengan mengukus campuran 30 kg beras dan 1,5 kg sekam padi selama satu
setengah jam, diperkirakan beras telah lengket tapi tidak terlalu masak.
Campuran beras dan sekam padi yang telah dikukus dimasukan dalam
kantong plastik ukuran 1kg sebanyak setengah dari kantong plastik
kemudian dikukus kembali selama satu jam. Angkat dan dinginkan dalam
ruangan yang bersih (steril) selama 12 jam. Masukan biang Trichoderma,
sp ¼ petri kedalam kantong plastik berisi campuran beras dan sekam
kemudian dikocok sampai tercampur rata. Setelah kantong plastik diikat
rapat, susun dan simpan pada ruangan bersih dan terhindar dari sinar
matahari. Trichoderma, sp akan terlihat tumbuh setelah satu sampai dua
minggu. Trichoderma, sp yang telah tumbuh pada media beras dan sekam
disebut dengan starter beras yang selanjutnya dapat dibiakkan pada media
tanah.
kalau starter beras dah selesai.. buat pembiakan langsung di lahan dengan bahan jerami.
caranya :
A. Bahan-bahan :
- Jerami 15 kubik ( 1 Ha jerami )
- Pupuk kandang 15 karung
- Trichoderma padat 4 kg atau trichoderma cair 4 liter
- Air bersih
B. Proses :
Caranya
potong2 jerami jadi 3 atau 4 bagian trs campur dengan kohe/pupuk
kandang, selanjutnya siram dengan air yg sudah dicampur dgn trichoderma,
fermantasikan selama 12 hari, kemudian balik2an, selanjutnya lanjutkan
fermentasi 7 hari lagi.. jadi dech.. ini salah satu rahasia knp padi ga
kena busuk batang, busuk leher, dan penyakit lainnya.
penggunaan
pada tanaman cabe merah dengan dosis 20% mengahsilkan tanaman cabe
tinggi sampai 1.2m dan buah cabe meningkat 112%, buah cabe bobotnya per
buah naik sampai 300%
Catatan :
Jerami sebaiknya
kalau tenggang waktu masih lama disimpan ditempat yg tidak terkena hujan
langsung, kalau disimpan di lahan sebaiknya ditutup pake
plastik/terpal.
By Joyo Mulyadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar