Info Menarik...!!

Kamis, 16 Agustus 2012

TEKHNIK PEMBIAKKAN TRICHOGRAMATIDAE

( pengendali sundep,beluk dan belalang dan ulat )

Perbanyakan Agens Hayati Parasitoid Telur (Trichogramma sp.) Langkah-langkah perbanyakan :
1. Eksplorasi Eksplorasi adalah kegiatan pengambilan populasi awal di alam, baik bagi inang asli yaitu parasitoid telur Trichogrammatidae maupun inang pengganti yaitu Corcyra cephalonica.
Adapun teknik eksplorasi adalah sebagai berikut :
a) Eksplorasi Corcyra cephalonica Alat: tabung reaksi kecil, tabung silinder, nampan, dan kuas. Teknik eksplorasi:
• Apabila kita menyimpan bahan makanan seperti beras, jagung, dan kacang-kacangan dalam waktu yang lama, maka kita akan menemukan gumpalan-gumpalan kecil yang diduga berisi larva Corcyra sp.
• Kumpulkan gumpalan tersebut pada stoples plastik berventilasi kasa.
• Setelah ± 20-30 hari akan muncul imago, kita identifikasi. Apabila dari hasil identifikasi adalah Corcyra sp. maka imago tersebut kita ambil dengan alat kemudian dimasukkan ke dalam tabung silinder. Satu hari kemudian imago telah menghasilkan telur yang diletakkan diatas permukaan kasa silinder.
• Telur dibersihkan dengan kuas dan siap digunakan untuk perbanyakan b) Eksplorasi Trichogrammatidae. Alat: Tabung reaksi, kain penutup, dan karet gelang. 25Teknik eksplorasi:
• Kumpulkan telur penggerek batang padi yang biasanya diletakkan pada ujung daun bagian bawah, kemudian masukkan ke dalam tabung reaksi dan tutup dengan kain penutup.
• Amati dan apabila ditemukan serangga parasitoid trichogrammatidae, masukkan ke dalamnya, pias yang telah berisi telur Corcyra sp.
• Setelah 3-5 hari kemudian, apabila pias yang berisi telur Corcyra sp berubah warna menjadi hitam, pindahkan pias tersebut ke dalam tabung reaksi yang baru, dan dalam hal ini kita telah berhasil mendapatkan starter Trichogrammatidae yang akan kita gunakan untuk perbanyakan.
2. Identifikasi Identifikasi merupakan salah satu tahapan yang penting dalam pemanfaatan agens hayati. Identifikasi parasitoid dilakukan dengan menggunakan beberapa karakter morfologis (antena, sayap depan, dan lain-lain). Corcyra cephalonica (Lepidoptera, Pyralidae) Ciri: disebut juga ngengat beras (rice moth), banyak ditemukan pada bahan makanan seperti padi, beras, jagung, kacang tanah.berkembang pada kelembaban rendah (< 20 % RH). Serangga dewasa berwarna coklat dengan panjang 12-15 mm.Imago betina dicirikan dari labial yang panjang dan menjorok ke depan, imago jantan labialnya pendek.
3. Perbanyakan Adapun teknik perbanyakan parasitoid telur Trichogrammatidae adalah sebagai berikut:
• Media tepung jagung dan dedak di oven hingga mencapai suhu 150°C, hal ini dimaksudkan untuk mengendalikan hama gudang lain. 26
• Media dicampur dengan perbandingan 2:1, selanjutnya media ditaburkan secara merata ke dalam kotak pembiakan (garis tengah 22 cm, tinggi 12 cm) dengan ketinggian 3 cm dan telur Corcyra sp. ±0,06 gr ditaburkan pada permukaan media.
• 40-50 hari kemudian imago Corcyra sp. akan muncul. Imago dipindahkan ke dalam tabung silinder berdiameter 15cm, tinggi 20 cm dengan bagian atas dan bawah terbuat dari kawat kasa.
• Satu hari setelah pengambilan, imago Corcyra sp. akan meletakkan telurnya pada kawat kasa. Pengumpulan telur tersebut dilakukan dengan menggunakan kuas dengan cara menyikat dan kemudian dibersihkan.
• Telur yang bersih disinar dengan lampu Ultra Violet selama 20 menit agar embrio tidak tumbuh dan berkembang
• Telur tersebut direkatkan dengan gum arab cair pada kertas 2x8 cm pada bagian 2x2 cm
• Telur tersebut dimasukkan ke dalam tabung reaksi ke dalam tabung reaksi yang telah berisi imago parasitoid Trichogrammatidae
• Telur yang terparasit pada hari keempat setelah investasi akan berwarna dan telur siap untuk diaplikasikan. Pias telur Corcyra yang terparasit Trichogramma sp hasil perbanyakan Parasitoid Trichogramma sp.

2) Perbanyakan Agens Hayati (Patogen Serangga Hama dan Agens Antagonis)
Langkah-langkah perbanyakan :
Beras Jagung (1 kg) dicuci bersih
Dikukus didandang selama 40 menit
Diangkat kemudian + air mendidih + 70 gr gula + 7,5 cc cuka/kg jagung. Diaduk hingga rata
Dikukus kembali selama 15 menit Angkat dan dinginkan
Masukkan kedalam kantong plastik sebanyak 250 gr
Sterilisasi dengan autoclave suhu 121ยบ C tekanan 1 ATM selama 20 menit atau dengan dandang selama 3 hari, dengan lama pengukuran masing-masing 1 jam/hari atau dikukus
Dinginkan dan siap dipergunakan.

Teknik Aplikasi Agens Hayati
1) Parasitoid Telur Penggerek Batang Padi
Pelepasan parasitoid telur Trichogrammatidae pada umumnya dilakukan dengan sistem pelepasan satu sumber, yaitu melepas parasitoid pada tempat-tempat tertentu dengan harapan parasitoid akan bergerak sendiri mencari inangnya. Adapun teknik aplikasi adalah sebagai berikut :
• Pias yang sudah berisi telur Trichogramma sp. diselipkan pada ajir yang telah dibelah dan dilindungi dengan gelas plastik
• Tancapkan secara merata sedikit diatas permukaan tanaman, dan untuk menghindari gangguan binatang lain diolesi vaselin
• Jarak antar pias ± 25-30 meter (sesuai dengan kondisi lahan)
• Dosis pelepasan ± 100 pias/ha (untuk tanaman padi). Pelepasan dilaksanakan 8 kali. Pelepasan I : 18 pias, Pelepasan II s/d VIII masingmasing 12 pias
• Waktu aplikasi, waktu aplikasi parasitoid harus memperhitungkan ketersediaan inang di pertanaman, yaitu jika di pertanaman telah ditemukan telur serangga hama sasaran. Pada tanaman padi dan jagung pelepasan diawali pada awal tanam, sedangkan pada tanaman kedelai pelepasan dilaksanakan pada saat pembungaan. 2) Patogen Serangga Aplikasi dilakukan pada sore hari (jam 15.30 WIB-selesai). Adapun cara aplikasinya adalah:
• 200gr inokulum padat dilarutkan dalam 1 liter air bersih dan diremas-remas hingga tercampur rata dan saring dengan penyaring
• tambahkan 100gr gula pasir
• tambahkan air sebanyak 19 liter, aduk sampai rata dan masukkan ke dalam tangki semprot yang telah dicuci bersih.
• Kebutuhan untuk 1 ha adalah kurang lebih 6.000 gram (30 bungkus @ 200 gram)
• Aplikasi dilakukan pada sore hari (jam 15.30 WIB-selesai).
• Adapun cara aplikasinya adalah: 200gr inokulum padat dilarutkan dalam 1 liter air bersih dan diremas-remas hingga tercampur rata dan saring dengan penyaring tambahkan 100gr gula pasir tambahkan air sebanyak 19 liter, aduk sampai rata dan masukkan ke dalam tangki semprot yang telah dicuci bersih.

Tidak ada komentar: