Cara tanam pisang pola organik pola Ayah
Persiapan benih :
- ambil anakan/benih dari pohon yg benar2 sehat
- pangkas daunnya sisakan pucuk daun teratas sj
- rendam akar anakan/benih dalam ROTAN+ZPT selama 10-15 menit
- buat larik/bedengan dengan ketinggian 20-30 cm
- buat lobang ukuran 50x50x50 cm
- jarak antara lobang 3 x 3 m
- taburkan kapur/dolomit/kaptan 2-3 kg per lobang
- biarkan lobang selama seminggu terkena sinar matahari
- seminggu kemudian masukan bokashi/pupuk organik/kompos yg sudah benar2 matang sebanyak 15-20 kg dan trichoderma 50 - 100 gram
- campurkan / aduk dengan tanah dengan perbandingan 1 : 1
- Biarkan selama seminggu
Penanaman dan pemupukan :
- Tanam benih/anakan yg sudah disiapkan sebelumnya pada sore hari
- Siram dengan ROTAN + ZPT (Auxin+Sitokinin) pada hari ke 7
- Pemupukan selanjutnya setiap 2 minggu sekali dengan ROTAN + MOL sabut Kelapa + Cairan Kohe / urine (yg sudah difermentasi sebelumnya) + ZPT (auxin+sitokinin) selama 2 bulan pertama, bulan ke tiga dst boleh sebulan sekali.
- Sebulan sebelum masa keluar tandan/bunga beri pemuukan ROTAN + MOL buah + ZPT (Sitokinin+Giberalin) + MOL sabut kelapa seminggu sekali.
- Setelah tandan berbuah hentikan pemberian ZPT
Penanaman sebaiknya dimulai di awal musim hujan (sep/okt)
Untuk regenerasi sebaiknya anakan dalam setiap rumpun cukup 2-3 dengan usia yg berbeda.
Dengan pola yg sudah dicoba spt di atas hasil 50-60% lebih banyak dari cara konvensional dan tanaman pisang benar2 bebas dari penyakit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar